![]() |
Sumber Gambar: pacitankab.go.id |
Perhatikanlah tabel di bawah
ini yang menunjukkan waktu dan kecepatan rata-rata dari suatu mobil untuk
menempuh jarak 240 km.
No
|
Kecepatan (Km/Jam)
|
Waktu (Jam)
|
1
|
80
|
3
|
2
|
60
|
4
|
3
|
30
|
8
|
4
|
20
|
12
|
5
|
x
|
y
|
Tabel di atas menunjukkan bahwa, jika kecepatan
rata-rata berkurang, maka waktu yang dibutuhkan bertambah dan sebaliknya.
Selain itu, dapat juga kita lihat, hasil kali kecepatan rata-rata dengan waktu
untuk setiap hari selalu tetap (atau sama), yaitu:
60 km/jam x 4 jam
= 240 km
40 km/jam x 6 jam =
240 km
30 km/jam x 8 jam =
240 km, dan seterusnya.
"Hasil kali kecepatan dengan waktu tempuh sama
dengan jarak yang ditempuh". Jika kita perhatikan lebih lanjut tabel
sebelumnya, hasil perbandingan kecepatan rata-rata dan perbandingan waktu pada
dua baris tertentu selalu merupakan kebalikan
atau invers pekalian masing-masing, misalnya:
perbandingan kecepatan yang pertama dengan yang
kedua adalah:
Sedangkan perbandingan waktu yang pertama
dengan yang kedua adalah:
Jadi, 3/2 kebalikan
atau invers dari 2/3.
Perbandingan antara kecepatan rata-rata kebalikan (invers) dari perbandingan dari waktu. Dikatakan ada perbandingan berbalik nilai antara kecepatan rata-rata dan waktu. Jika kecepatan rata-rata dikali 2, maka waktunya dibagi 2 dan sebaliknya.
Perbandingan antara kecepatan rata-rata kebalikan (invers) dari perbandingan dari waktu. Dikatakan ada perbandingan berbalik nilai antara kecepatan rata-rata dan waktu. Jika kecepatan rata-rata dikali 2, maka waktunya dibagi 2 dan sebaliknya.
Perhatikan
contoh soal berikut!
Contoh
soal 1
Seorang arsitek memperkirakan dapat menyelesaikan sebuah gedung perkantoran dalam waktu 15 bulan dengan 120 buruh. Arsitek itu menginginkan gedung tersebut selesai dalam 12 bulan. Berapa tambahan buruh yang diperlukan?
Seorang arsitek memperkirakan dapat menyelesaikan sebuah gedung perkantoran dalam waktu 15 bulan dengan 120 buruh. Arsitek itu menginginkan gedung tersebut selesai dalam 12 bulan. Berapa tambahan buruh yang diperlukan?
Penyelesaian:
Dalam soal ini dapat kita lihat bahwa waktu berkurang berarti pekerja bertambah, maka digunakan perbandingan berbalik nilai.
Dalam soal ini dapat kita lihat bahwa waktu berkurang berarti pekerja bertambah, maka digunakan perbandingan berbalik nilai.
Pekerja
|
Waktu
|
120
|
15
|
x
|
12
|
Terlebih dahulu tentukan nilai
x tersebut dengan cara menggunkan perhitungan perbandingan berbalik nilai,
seperti berikut.
Jumlah buruh yang dibutuhkan sebanyak 150 orang.
Maka tambahan pekerja adalah 150 orang-120 orang = 30 orang. Jadi, agar selesai
dalam 12 bulan perlu tambahan buruh sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hubungan di atas a/b memiliki
hubungan dengan d/c (kebalikan dari c/d ).
Hubungan seperti itu disebut perbandingan
berbalik harga.
a/b = d/c atau (a : b) = 1/c : 1/d
Contoh soal 2
Seorang peternak mempunyai persediaan pakan ternak untuk 72 ekor ayam selama 10 hari. Peternak itu membeli 18 ekor lagi, maka dalam beberapa hari persediaan pakan itu akan habis. Tentukan dalam berapa hari persediaan akan habis?
Seorang peternak mempunyai persediaan pakan ternak untuk 72 ekor ayam selama 10 hari. Peternak itu membeli 18 ekor lagi, maka dalam beberapa hari persediaan pakan itu akan habis. Tentukan dalam berapa hari persediaan akan habis?
Penyelesaian:
Jika ayam bertambah, berarti persediaan pakan semakin cepat habis atau banyak hari berkurang. Jadi, persediaan ini merupakan perbandingan berbalik harga.
Jika ayam bertambah, berarti persediaan pakan semakin cepat habis atau banyak hari berkurang. Jadi, persediaan ini merupakan perbandingan berbalik harga.
Sekarang kita tentukan nilai x
tersebut dengan cara menggunkan perhitungan perbandingan berbalik nilai,
seperti berikut.
Jika anda sudah paham mengenai cara menghitung perbandingan berbalik nilai, silahkan jawab soal tantangan berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar