Tabel berikut menunjukkan
hubungan antara banyak pensil yang dibeli dan uang yang harus dikeluarkan (harganya).
Banyaknya Pensil
|
Harga (Rp)
|
1
|
400
|
2
|
800
|
3
|
1.200
|
4
|
1.600
|
5
|
2.000
|
6
|
2.400
|
Dari
tabel di atas terlihat ada perbandingan
antara banyak pensil yang dibeli dengan uang yang harus sikeluarkan
(harganya), yaitu semakin banyak membeli pensil maka uang yang
dikeluarkan makin banyak (harganya)
dan begitu juga sebaliknya.
![]() |
Sumber Gambar: kampungtki.com |
Grafiknya berupa kumpulan titik yang terletak
pada satu garis lurus yang melalui titik pangkal 0 (titik 0).
Grafik dua besaran yang digambarkan oleh
perbandingan seharga merupakan sebuah garis lurus yang melalui titik 0.
Sekarang bagaimana dengan grafik perbandingan berbalik nilai? Untuk lebih jelasnya sekarang perhatikan permasalahan berikutnya. Seorang pekerja bangunan berangkat dengan mobil dari Jakarta menuju kota Solo dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam selama 16 jam dengan rincian sebagai berikut:
Sekarang bagaimana dengan grafik perbandingan berbalik nilai? Untuk lebih jelasnya sekarang perhatikan permasalahan berikutnya. Seorang pekerja bangunan berangkat dengan mobil dari Jakarta menuju kota Solo dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam selama 16 jam dengan rincian sebagai berikut:
Waktu Perjalanan
(Jam)
|
Kecepatan Rata-Rata
(Km/Jam)
|
1
|
60
|
2
|
30
|
3
|
20
|
4
|
15
|
5
|
12
|
6
|
10
|
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa waktu dan
kecepatan berubah dengan perbandingan bebalik harga. Waktu berbanding terbalik
dengan kecepatan dan sebaliknya. Hubungan ini dapat digambarkan dengan grafik
kurva. Grafik dari hubungan antara kecepatan rata-rata dan waktu perjalanan, merupakan kurva mulus (garis
lengkung) lihat grafik berikut ini.
Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa grafik perbandingan senilai garisnya berupa lurus sedangkan grafik perbandingan berbalik nilai garisnya berupa garis lengkung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar